Sempuyun : Cak Dar Pencetus Lukisan Batik Sempuyun

Kakang Mbakyu - Tentu Sahabat bisa membayangkan, betapa sejuknya suasana desa, dimana terdapat rimbunya pohon bambu menghias jalan lurus berkelok nan asri.

 

Foto : Cak Dar ( Seniman Pemerhati Budaya Lokal )[/caption]

 Apalagi jika terik menyengat bersamaan angin berdesir kencang. Tentunya suasana sejuk dan segar akan kita dapati disana, diantara rimbunya pohon bambu.

 

Sudarsono, Ketua Dewan Penasehat sempuyun[/caption]

Omong-omong soal bambu, ilustrasi diatas berikut kesejukannya, bukanlah hanya menjadi isapan jempol jika Sahabat Sempuyun, berkenan untuk bertandang kerumah salah satu dari dewan penasehat Paguyuban Sempuyun ini.

Sudarsono, yach, Pak Sudardono pencetus ide Lukisan Batik Sempuyun..
Gubuk pecinta sejarah dan seni budaya yang akrab dengan sapaan Cak Dar ini, memang tidak jauh dari kesejukannya rerimbunan pohon bambu. Bagaimana tidak? Selain kesederhanaan gubuk Cak Dar, yang elegan terbuat dari bambu, tak jauh pula dari rumahnya berjajar rerimbunan bambu yang hijau menaungi sepanjang jalan tepat diselatan rumahnya.

Untuk dolan ke Cak Dar, Sahabat bisa lewat Sebaluh jika dari arah Batu-Malang atau perempatan Pasar Pujon, jika dari arah Kediri-Jombang. Dimana Sahabat dari situ harus masuk ke arah jalur Desa Wisata Pujon Kidul.

Nah, setelah Sahabat sampai pada gerbang " Welcome to Desa Wisata Pujon Kidul "  Ambil arah kanan melewati kesejukan tarian pohon bambu. Atau bisa nanti langsung tanya, pasti semua orang akan mengenal dan menunjukkan arah ke gubuknya.

Selain kesejukan, akan pula ada hal istimewah yang bisa di dapati dari kesederhanaan Cak Dar. Dimana disitu nanti akan tersaji benda-benda clasik menghias isi rumah, yang bikin tertarik serta penasaran akan keunikanya. Tapi..... bikin betah adalah ramah tamah dari penasihat sekaligus tim perumus terbentuknya, Komunitas Secinta Sejarah & Buday "Sempuyun".
Yaach, inilah wujud kecintaan yang dibuktikan yang bukan hanya sekedar kecintaan.
Dan juga yang pasti, Sahabat dijamin krasan deh bertandang kesana, sapa hangat, terkadang sentilan-sentilan petuah bisa mrnjadi pencerah suasana hati tentunya.
Cak Dar memang sosok pecinta Sejarah, Seni dan Budaya Tradisional sejati. Hal itu dibuktikan selain dari ragam koleksi dan aktifnya dalam berkesenian tradisional. Penghoby baca yang berdomisili di Dusun Moron RT 14, Desa Wisata Pujon Kidul ini, dalam keseharianya sebagai petani. Namun, disela kesibukan keseharianya, tak pernah absen dari bergelut dari dunia kesejarahan, kesenian dan kebudayaan.

Motto tunggalhya adalah " Sejarah dan budaya, harus tetap dilestarikan dan dijaga, karena merupakan simbol jati diri dan kita harus menjadi masyarakat berbudaya. Sesungguhnya, masyarakat berbudaya adalah masyarakat yang mencintai sejarah dan budaya nenek moyangnya sendiri".  Demikian sapa hangat Cak darsono, ketika menjawab alasan kenapa mencintai sejarah, seni dan budaya.

Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi para pecinta sejarah dan hudaya lainhya. Salam SEMPUYUN..!! Guyup Rukun.